Atom, merupakan wujud partikel terkecil yang menyusun semua material di
dunia ini. Sebuah benda, komputer yang kamu gunakan, sepatu yang kamu
pakai bahkan tubuh kamu sendiri, semuanya tersusun atas atom-atom. Atom
sendiri terdiri dari inti yang padat yang dikelilingi oleh awan
bermuatan negatif yang dikenal dengan nama elektron. Inti atom ini
sendiri terdiri atas proton (bermuatan positif) dan neutron yang netral.
Kenapa disebut awan diatas? Jika kamu perhatikan gambar dibawah ini,
gambar tersebut merupakan bentuk susunan atom yang mungkin sudah
familiar dengan kita. Tapi garis perlintasan elektron bukanlah lintasan
dalam artian yang sebenarnya. Tapi meununjukkan bahwa pada garis
tersebut merupaan daerah dengan peluang terbanyak kita dalam menentukan
elektron. Ibarat kamu menyebar kelereng, maka pada gambar berikutnya,
garis merah menunjukkan peluang kita mendapatkan kelereng dalam satu
garis lurus adalah yang paling banyak bila dibandingkan dengan kamu
meletakkan garis tersebut pada posisi yang lain
Nah, elektron dan proton inilah yang berperan dalam gejala listrik
statis. Muatan muatan ini saling mempengaruhi satu sama lain yang
tentunya berbeda-beda interaksinya tergantung jenis muatannya. Tapi,
secara umum, jenis muatan yang sama akan saling tolak menolak dan muatan
yang berbeda akan saling tarik menarik
Pada gambar, terlihat bagaimana gaya tolak dan menarik antara dua
muatan. Lebih jauh lagi interaksi listrik statis ini nantinya juga
dipengaruhi oleh jarak antar muatan. maka interaksinya akan semakin
melemah jika jarak antar muatan tersebut semakin menjauh. Interaksi ini
dikenal dengan gaya Coulumb.
Anda sedang membaca artikel tentang Listrik statis dengan url http://artikel-elektronika.blogspot.com/2013/05/listrik-statis.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Listrik statis ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar