14 Nov 2011

Sensor

Pengertian Sensor

Sensor adalah peralatan yang sangat sensitive terhadap energi seperti panas, tekanan, gerakan dan cahaya atau yang lainnya Variabel keluaran dari sensor yang dirubah menjadi besaran listrik disebut transduser. Tranduser merupakan sistem yang melengkapi agar sensor tersebut mempunyai keluaran sesuai yang kita inginkan dan dapat langsung dibaca pada keluarannya.
Energi yang dideteksi sensor pada umumnya diubah menjadi sinyal elektris analog, yang kemudian diperkuat oleh amplifier agar bisa digunakan pada sistem kendali. Sinyal kendali pada umumnya berupa tegangan, arus, impedansi (resistensi, kapasitansi, dan induktansi), dan frekuensi.

Agar sensor dapat bekerja lebih baik dan tepat haruslah memiliki persyaratan sebagai berikut :
1. Kepekaan, yaitu sensor harus dipilih sedemikian rupa pada nilai-nilai masukan yang ada dapat diperoleh keluaran yang cukup besar.
2. Stabilitas waktu, yaitu untuk menentukan masukan tertentu, sensor harus dapat memberikan keluaran yang tetap nilainya dalam waktu yang lama.

Beberapa sensor bisa melakukan pengukuran kejadian secara sederhana yang bisa dideteksi menggunakan saklar on/off, masukan seperti ini disebut sebagai masukan diskrit atau masukan digital. Sedangkan beberapa sensor yang lain bisa melakukan pengukuran secara kompleks, dimana angka atau nilai tertentu itu sangat penting, masukan seperti ini disebut masukan analog, bisa digunakan untuk mendeteksi perubahan secara kontinyu, misalnya, tegangan, arus, densitas cairan, suhu, dan lain sebagainya.

1. Tipe-tipe sinyal sensor
Energi yang dideteksi sensor pada umumnya diubah menjadi sinyal elektris analog, yang kemudian diperkuat oleh amplifier agar bisa digunakan pada sistem kendali. Sinyal kendali pada umumnya berupa tegangan, arus, impedansi (resistensi, kapasitansi, dan induktansi), dan frekuensi.

2. Pengkondisian sinyal
Pengkondisian sinyal adalah pengkonversian level atau jenis dari sinyal menjadi level atau jenis sinyal lainnya. Pengkondisian sinyal yang umum dipakai adalah op-amp. Karena sensor biasanya mengeluarkan sinyal tegangan atau perubahan resistensi yang sangat kecil maka diperlukan op-amp untuk menguatkan level perubahan sinyal yang sangat kecil tersebut menjadi level sinyal yang bisa digunakan oleh sistem kendali.

3. Penskalaan sinyal
Penskalaan adalah perubahan ukuran sinyal untuk memenuhi kebutuhan dari suatu tahapan sistem. Pengkondisi sinyal melakukan fungsi-fungsi penskalaan agar sinyal-sinyal masukan dari sensor dapat digunakan pada sistem kendali.

4. Kalibrasi
Kalibrasi adalah prosedur untuk mendapatkan tingkat akurasi yang diinginkan dari suatu peralatan pengukur dengan mengganti atau memperbaiki peralatan tersebut. Pada pengkalibrasian sensor, energi yang akan diukur oleh sensor diberikan ke input sensor kemudian keluaran dari input sensor diukur untuk mengetahui apakah sinyal sensor sudah menunjukkan nilai yang diinginkan atau belum.

0 komentar:

Posting Komentar