5 Mei 2011

Transistor sebagai saklar posisi mati/cut off

TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR POSISI CUT-OFF

Daerah cut off
merupakan daerah kerja transistor dimana keadaan transistor menyumbat pada
hubungan kolektor –emitor.
Daerah cut off sering dinamakan sebagai daerah mati karena pada
daerah kerja ini transistor tidak dapat mengalirkan
arus dari kolektor ke emitor.

Pada daerah cut off transistor dapat di analogikan sebagai saklar
terbuka pada hubungan kolektor – emitor.

Dengan mengatur Ib = 0
atau tidak memberi tegangan pada bias basis atau basis diberi tegangan
mundur terhadap emitor maka transistor akan
dalam kondisi mati (cut off),
sehingga tak ada arus mengalir dari kolektor ke emitor (Ic≈0) dan Vce≈Vcc.

Keadaan ini menyerupai
saklar pada kondisi terbuka seperti ditunjukan
pada gambar
transistor sebagai saklar

Besarnya tegangan antara
kolektor dan emitor transistor pada kondisi
mati atau cut off adalah :

Vce = Vcc – Ic . Rc

Karena kondisi mati Ic = 0
(transistor ideal) maka:
Vce = Vcc . R c
Vce = Vcc

Besar arus basis Ib adalah
Ib = Ic / β
Ib = 0

Salah satu fungsi transistor adalah sebagai saklar yaitu bila berada pada dua posisi kerjanya yaitu posisi jenuh (saturasi) dan
posisi mati (cut-off).

Transistor akan mengalami
perubahan kondisi dari menyumbat ke jenuh dan
sebaliknya.

Transistor dalam keadaan menyumbat dapat dianalogikan sebagai saklar dalam keadaan
terbuka seperti yang telah
di uraikan diatas.

0 komentar:

Posting Komentar