24 Mei 2013

Listrik statis

Listrik Statis      Atom, merupakan wujud partikel terkecil yang menyusun semua material di dunia ini. Sebuah benda, komputer yang kamu gunakan, sepatu yang kamu pakai bahkan tubuh kamu sendiri, semuanya tersusun atas atom-atom. Atom sendiri terdiri dari inti yang padat yang dikelilingi oleh awan bermuatan negatif yang dikenal dengan nama elektron. Inti atom ini sendiri terdiri atas proton (bermuatan positif) dan neutron yang netral.

      Kenapa disebut awan diatas? Jika kamu perhatikan gambar dibawah ini, gambar tersebut merupakan bentuk susunan atom yang mungkin sudah familiar dengan kita. Tapi garis perlintasan elektron bukanlah lintasan dalam artian yang sebenarnya. Tapi meununjukkan bahwa pada garis tersebut merupaan daerah dengan peluang terbanyak kita dalam menentukan elektron. Ibarat kamu menyebar kelereng, maka pada gambar berikutnya, garis merah menunjukkan peluang kita mendapatkan kelereng dalam satu garis lurus adalah yang paling banyak bila dibandingkan dengan kamu meletakkan garis tersebut pada posisi yang lain

      Nah, elektron dan proton inilah yang berperan dalam gejala listrik statis. Muatan muatan ini saling mempengaruhi satu sama lain yang tentunya berbeda-beda interaksinya tergantung jenis muatannya. Tapi, secara umum, jenis muatan yang sama akan saling tolak menolak dan muatan yang berbeda akan saling tarik menarik



Listrik Statis


      Pada gambar, terlihat bagaimana gaya tolak dan menarik antara dua muatan. Lebih jauh lagi interaksi listrik statis ini nantinya juga dipengaruhi oleh jarak antar muatan. maka interaksinya akan semakin melemah jika jarak antar muatan tersebut semakin menjauh. Interaksi ini dikenal dengan gaya Coulumb.

Listrik Statis
Selengkapnya ...

13 Mei 2013

Hoby Elektronika >> Memblok sinyal remote TV

Ini merupakan rangkaian sederhana yang dapat digunakan untuk iseng sambil mempraktekkan ilmu elektronika yang didapat, rangkaian ini dapat memblok sinyal remote TV. Rangkaian ini menggunakan IC timer 555 sebagai multivibrator astabil untuk frekuensi lebih kurang 38 kHz. Ini adalah frekuensi di mana sebagian besar TV modern menerima sinar Infra Merah. Transistor digunakan sebagai switching / saklar elektronik agar suplly  volt dapat diterima oleh led infra merah. Untuk meningkatkan jangkauan sirkuit hanya menurunkan nilai dari resistor 180 ohm untuk tidak kurang dari 100 ohm.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur potensiometer 10K sambil menunjuk perangkat di TV Anda untuk memblokir sinar IR dari remote. Hal ini dapat dilakukan dengan cara trial and error sampai remote tidak lagi merespon.

Berikut rangkaiannya

 Hobi Elektronika, Memblok sinyal remote TV
Hobi Elektronika >> Memblok sinyal remote TV


selamat berkreasi dan semoga bermanfaat
Selengkapnya ...

Rangkaian Dioda I Penyearah setengah gelombang dioda

Rangkaian Dioda | Penyearah setengah gelombang Dioda adalah komponen elektronika berbahan semikonduktor (germanium, silikon) yang mempunyai karakteristik hanya dapat melewatkan arus forward saja dan menahan arus reverse atau sebagai penyearah yang dapat mebah arus bolak – balik mejadi arus searah.

Berikut akan dijelaskan salah satu aplikasi dari fungsi dioda yang dapat kita manfaatkan, yaitu sebagai penyearah setengah gelombang, seperti gambar berikut:

Rangkaian Dioda | Penyearah setengah gelombang

Pada gambar diatas sumber AC(Alterbating Current) atau sumber tegangan bolak balik disearahkan dengan menggunakan dioda, arus hanya dapat mengalir satu arah dibagian katoda sedangkan arus yang lewat di bagian anoda ditahan. perhatikan gelombang yang dihailkan gelombang negatif yang dihilangkan oleh dioda yang hanya melewatkan gelombang positif.

Untuk memperhalus tegangan keluaran, pada rangkaian dapat ditambahkan dengan kapasitor, seperti gambar dibawah ini

Rangkaian Dioda | Penyearah setengah gelombang
Selengkapnya ...

30 Nov 2011

Sensor suhu dengan Thermistor

 Thermistor merupakan salah satu sensor suhu yang sangat mudah untuk digunakan, karakteristik dari thermistor ini ialah thermistor akan berubah resistansinya / tahanannya ketika terjadi perubahan suhu disekitarnya.

Dengan karakteristik seperti itu, dengan menggunakan prinsip pembagi tegangan dalam merancang suatu sensor sederhana, dapat dibaca perhitungannya di artikel saya sebelumnya Rangkaian Sensor dengan Pembagi Tegangan. kita dapat merancang dan membuat rangkaian pendeteksi suhu.

Berikut rangkaian sensor suhu

Rangkaian sensor suhu | Sensor suhu dengan Thermistor
Komponen yang digunakan pada rangkaian sensor suhu diatas
  1. Baterry
  2. Thermistor
  3. Variabel reesistor
  4. Transistor NPN 2N2222
  5. Relay
  6. Led 2 Buah
Penjelasan rangkaian sensor suhu

Ketika thermistor mendeteksi kenaikan suhu maka resistansi thermistor akan mengecil dan ketika resistansi thermistor lebih kecil dari resistansi variabel resistor sebagai pembagi tegangannya maka akan ada arus yang mengalir ke basis transistor, ketika itu juga relay akan aktif dan led merah [ sebagai indikator panas akan aktif] sebaliknya jika suhu yang dideteksi thermistor kecil maka resistansi pada thermistor akan menjadi besar, dan ketika resistansi thermistor lebih besar dari pembagi tegangannya dalam rangkaian kali ini variabel  resistor maka tidak akan ada arus yang mengalir ke basis transistor, relay tidak aktif dan led hijau [ sebagai indikator suhu tidak panas aktif ].

Rangkaian sensor suhu, ketika suhu panas
Rangkaian sensor suhu, ketika suhu panas
Rangkaian sensor suhu, ketika suhu tidak panas
Selengkapnya ...

26 Nov 2011

Rangkaian Sensor dengan Pembagi Tegangan

Pada Dasarnya sensor adalah suatu yang dapat mendeteksi perubahan sesuatu (suhu, intensitas cahaya, level, tekanan, kelembaban, dll) menjadi sinyal listrik yang dapat diolah untuk keperluan pengendalian dan teknik kontrol.

Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai Prinsip Dasar Rangkaian Sensor dengan menggunakan prinsip Pembagi Tegangan, silahkan baca prinsip rangkaian pembagi tegangan.

Perhatikan gambar dibawah ini:

Prinsip Dasar Rangkaian Sensor Rangkaian Sensor dengan Pembagi Tegangan
Prinsip Dasar Rangkaian Sensor >> Rangkaian Sensor dengan Pembagi Tegangan

Pada rangkaian terdapat dua variabel resistor yang disusun seri satu sama lain dengan sumber tegangan membentuk loop tertutp artinya besar tegangan di salah satu variable resistor tersebut berbagi dengan besar tegangan pada variabel resistor yang lain, kalau kita tulis secara matematis:

V sumber = V variabel resistor1 + V variabel resistor2

*Untuk perhitungan yang lebih detil sikahkan baca prinsip dasar rangkaian pembagi tegangan

Nah, pembagian tegangan inilah yang kita manfaatkan untuk membuat rangkaian sensor dengan memanfaat tegangan pada variabel resistor yang kedua yang digunakan untuk menjadi masukan pada basis transistor (transistor sebagai saklar), karena ketika bais mendapatkan tegangan maka transistor dapat mengalirkan arus dari kolektor ke emitor. pada kaki emitor iniah yang akan kita psang dengan beban yang akan dikendalikan seperti lampu, relay, atau bahkan untuk masukan ke kontroler seperti PLC atau juga mikrokontroler.

Berikut kondisi ketika Tahanan pada variabel resistor1 lebih besar dari tahanan pada variabel resistor2
Prinsip Dasar Rangkaian Sensor Rangkaian Sensor dengan Pembagi Tegangan
Prinsip Dasar Rangkaian Sensor >> Rangkaian Sensor dengan Pembagi Tegangan

Berikut kondisi ketika Tahanan pada variabel resistor2 lebih besar dari tahanan pada variabel resistor1
Prinsip Dasar Rangkaian Sensor >> Rangkaian Sensor dengan Pembagi Tegangan

Penting:
Salah satu variabel resistor kita ganti dengan sensor misalnya LDR untuk membuat sensor cahaya, Thermistor untuk membuat sensor suhu, dan lain sebagainya

Silahkan berkreasi dan semoga bermanfaat.





Selengkapnya ...